Film ini adalah film bergenre horror yang rilis tanggal 28 Maret 2018. film ini bercerita tentang petualangan 7 orang yang pergi menelusuri Gonjiam (Rumah Sakit Jiwa) yang sudah ditelantarkan. RSJ Gonjiam sudah dikenal lama pada zaman 1961. Pada saat itu gonjiam dikenal sebagai RSJ terbaik. namun pada 1979 terjadi kasus dimana 42 orang pasien RSJ Gonjiam bunuh diri bersama-sama dan kepala RSJ Gonjiam tiba-tiba hilang. setelah kasus itu terjadi RSJ Gonjiam ditelantarkan begitu saja. ada rumor bahwa kejadian dimana para pasien itu mati bukan karena bunuh diri melainkan karena dibunuh oleh kepala RSJ Gonjiam. oleh karena itu sering terdengar suara tangisan orang di dalam RSJ Gonjiam.
Film ini menggunakan teknik pengambilan gambar yang lain daripada film-film yang lain. beberapa pemain film ini adalah Youtuber sehingga saat menelusuri RSJ Gonjiam mereka menggunakan kamera yang biasanya digunakan untuk syuting vlog.
7 pemain yang membintangi film ini adalah Wi Ha-joon, Park Ji-hyun, Oh Ah-yeon, Moon Ye-won, Park Sung-hoon, Lee Seung-wook dan Yoo je-yoon. adegan pertama dari film ini adalah undangan bagi para subsciber horror times untuk bersama-sama menelusuri RSJ Gonjiam karena beberapa waktu yang lalu ada seorang Youtuber yang streaming di Gonjiam tepatnya di ruangan lantai 4 yang tidak terbuka lalu Youtuber tersebut tiba-tiba menghilang. setelah undangan itu ketujuh pemain film ini bertemu untuk merencanakan penelurusannya ke RSJ Gonjiam.
pemain film Gonjiam:
Film ini menggunakan teknik pengambilan gambar yang lain daripada film-film yang lain. beberapa pemain film ini adalah Youtuber sehingga saat menelusuri RSJ Gonjiam mereka menggunakan kamera yang biasanya digunakan untuk syuting vlog.
7 pemain yang membintangi film ini adalah Wi Ha-joon, Park Ji-hyun, Oh Ah-yeon, Moon Ye-won, Park Sung-hoon, Lee Seung-wook dan Yoo je-yoon. adegan pertama dari film ini adalah undangan bagi para subsciber horror times untuk bersama-sama menelusuri RSJ Gonjiam karena beberapa waktu yang lalu ada seorang Youtuber yang streaming di Gonjiam tepatnya di ruangan lantai 4 yang tidak terbuka lalu Youtuber tersebut tiba-tiba menghilang. setelah undangan itu ketujuh pemain film ini bertemu untuk merencanakan penelurusannya ke RSJ Gonjiam.
pemain film Gonjiam:
Pengusul penulusuran ke RSJ Gonjiam ini menargetkan untuk mendapatkan 1 juta penonton saat live streaming penulusuran RSJ Gonjiam.
penulis melihat film ini pada bulan april 2018. sebenarnya penulis penakut yang paling tidak suka melihat film horror. jadi harap dimaklumi kalau tidak ada foto hantu di review ini.
dari awal hingga menit ke-15 awal film ini hanyalah pertemuan dari ketujuh pemain serta penampilan mereka yang bersenang-senang bersama sebelum melakukan penelusuran ke RSJ Gonjiam. Pada menit ke-18 barulah dimulai penelurusan ke RSJ Gonjiam. 1 orang pemain berada di basekamp untuk memantau rekaman ke-6 orang dan 6 orang pergi menulusuri RSJ Gonjiam
pada perjalanan menuju Gonjiam, 6 orang pemain menemukan celana dalam yang ada di atas dedaunan lalu salah satu pemainnya menggantungnya pada sebuah pohon (ini adalah salah satu poin penting film ini). 6 orang ini berencana untuk menelusuri 5 ruangan yang ada di RSJ ini, yaitu ruang kepala RSJ, ruang perawatan, kamar mandi, ruang eksperimen dan ruang 402 yang tidak bisa dibuka.
dalam 1 adegan dipertunjukkan tulisan di dinding yang bertuliskan 살자 'ayo hidup' akan tetapi pada bagian akhir film ini tulisan tersebut berganti menjadi 자살 'bunuh diri'. sebenarnya awalnya penelusuran ini hanyalah prank dari para pemain laki-laki untuk menakuti pemain perempuan demi menarik penonton, namun prank tersebut berubah menjadi kenyataan.
Hal aneh diluar pikiran para laki-laki dimulai saat tangan Park Ji-hyun terluka setelah memasukkan tangan ke sebuah kotak dan ada yang menarik tangannya. mereka keluar ruangan dan menyadari tulisan 살자 berubah menjadi 자살. setelah melihat itu Park Ji-hyun dan Moon Ye-won bersikeras untuk keluar dari RSJ Gonjiam. Lee Seung-wook yang merasakan banyak kejanggalan pun naik ke lantai 4 untuk pengambilan video terakhir sambil marah. akan tetapi pada saat penggambilan video ada kejanggalan lagi dimana video tiba-tiba blur.
setelah itu kejanggalan-kejanggalan semakin menjadi-jadi para pemain pingsan (Lee Seung-wook dan Park Sung-hoon) karena gangguan makhluk halus. kembali ke usaha Park Ji-hyun dan Moon Ye-won untuk keluar, mereka sudah keluar dan berusaha mencari jalan menuju basekamp. dalam perjalanannya mereka menemukan celana dalam yang mereka gantung di pohon tetapi hal mengejutkan terjadi. Saat Moon Ye-won mencari Park Ji-hyun, dia menemukan Park Ji-hyun berbalik dan ketika dia memanggilnya teryata Park Ji-hyun itu adalah seorang hantu (salah satu pasien RSJ Gonjiam yang terbunuh) dan Moon Ye-won pun pingsan.
Ketika siuman Moon Ye-won bukannya terbangun di luar gedung RSJ Gonjiam melainkan di ruangan aneh yang ternyata ruang 402 yang tidak bisa dibuka. Yoon Je-yoon dan Oh Ah-yeon yang berada di luar ruangan 402 mendengar suara Moon Ye-won dan berusaha membuka ruangan tetapi ruangan tersebut tidak bisa dibuka. Moon Ye-won berusaha keluar dari ruangan tersebut pada akhirnya tidak bisa keluar dan terbunuh. Wi Ha-joon yang tidak tahan dengan situasi di dalam gedung pun memutuskan keluar dan mengambil video sendiri.
Park Sung-hoon siuman dan langsung berlari menuju ruang 402. ketiga pemain berkumpul dan ruang 402 tiba-tiba terbuka dengan sendirinya. mereka masuk dan menemukan bahwa ruangan itu penuh air dan Moon Ye-won tidak terlihat. saat mereka mengambil video terdapat banyak sekali penampakan dan penampakan tersebut adalah penampakan para pasien RSJ Gonjiam yang terbunuh dan ketiga orang tersebut terbunuh. Wi Ha-joon yang masuk ke RSJ Gonjiam pun terbunuh dan Lee Seung-wook yang terbangun dan berusaha keluar RSJ Gonjiam pun terbunuh.
Ada kejutan yang tidak disangka di film ini yakni dari awal melakukan penelusuran video mereka tidak terambil dan tertayang di website Horror Times. Dari awal hantu RSJ Gonjiam telah mengganggu mereka dari awal mereka datang di area RSJ Gonjiam. (ini cuma perasaan penulis atau bukan penulis pun tidak tahu, tapi background website Horror Times yang ada hantu duduk itu sepertinya bergerak-gerak sendiri).
Film ini memang berbeda dengan film-film horror yang lain dari segi cara penggambilan video serta para pemain film ini yang menggunakan nama asli mereka. namun ada yang perlu dikritik yaitu cara pengambilan gambarnya yang dapat membuat penonton bingung dan tidak fokus karena untuk lebih real video yang terambil dengan angle yang tidak bagus pun dimasukkan. untuk akting para pemain perempuannya bisa dibilang berlebihan karena mereka sering berteriak terlalu keras dan terkesan melebih-lebihkan suasana. menurut penulis daripada tampilan hantu, film ini lebih menyajikan suasana seram dengan suara-suara yang mengejutkan. Overall film ini lumayan bagus dan skor yang diberikan penulis untuk film ini adalah 7,39. Maaf kalau banyak spoiler sebelum tayang di bioskop.
tulisan 살자 di dinding
Hal aneh diluar pikiran para laki-laki dimulai saat tangan Park Ji-hyun terluka setelah memasukkan tangan ke sebuah kotak dan ada yang menarik tangannya. mereka keluar ruangan dan menyadari tulisan 살자 berubah menjadi 자살. setelah melihat itu Park Ji-hyun dan Moon Ye-won bersikeras untuk keluar dari RSJ Gonjiam. Lee Seung-wook yang merasakan banyak kejanggalan pun naik ke lantai 4 untuk pengambilan video terakhir sambil marah. akan tetapi pada saat penggambilan video ada kejanggalan lagi dimana video tiba-tiba blur.
Ji-hyun memasukkan tangan ke kotak
tangan Ji-hyun terluka
Tulisan yang mulanya 살자 berubah menjadi 자살
video tiba-tiba blur
setelah itu kejanggalan-kejanggalan semakin menjadi-jadi para pemain pingsan (Lee Seung-wook dan Park Sung-hoon) karena gangguan makhluk halus. kembali ke usaha Park Ji-hyun dan Moon Ye-won untuk keluar, mereka sudah keluar dan berusaha mencari jalan menuju basekamp. dalam perjalanannya mereka menemukan celana dalam yang mereka gantung di pohon tetapi hal mengejutkan terjadi. Saat Moon Ye-won mencari Park Ji-hyun, dia menemukan Park Ji-hyun berbalik dan ketika dia memanggilnya teryata Park Ji-hyun itu adalah seorang hantu (salah satu pasien RSJ Gonjiam yang terbunuh) dan Moon Ye-won pun pingsan.
Ketika siuman Moon Ye-won bukannya terbangun di luar gedung RSJ Gonjiam melainkan di ruangan aneh yang ternyata ruang 402 yang tidak bisa dibuka. Yoon Je-yoon dan Oh Ah-yeon yang berada di luar ruangan 402 mendengar suara Moon Ye-won dan berusaha membuka ruangan tetapi ruangan tersebut tidak bisa dibuka. Moon Ye-won berusaha keluar dari ruangan tersebut pada akhirnya tidak bisa keluar dan terbunuh. Wi Ha-joon yang tidak tahan dengan situasi di dalam gedung pun memutuskan keluar dan mengambil video sendiri.
Park Sung-hoon siuman dan langsung berlari menuju ruang 402. ketiga pemain berkumpul dan ruang 402 tiba-tiba terbuka dengan sendirinya. mereka masuk dan menemukan bahwa ruangan itu penuh air dan Moon Ye-won tidak terlihat. saat mereka mengambil video terdapat banyak sekali penampakan dan penampakan tersebut adalah penampakan para pasien RSJ Gonjiam yang terbunuh dan ketiga orang tersebut terbunuh. Wi Ha-joon yang masuk ke RSJ Gonjiam pun terbunuh dan Lee Seung-wook yang terbangun dan berusaha keluar RSJ Gonjiam pun terbunuh.
Ada kejutan yang tidak disangka di film ini yakni dari awal melakukan penelusuran video mereka tidak terambil dan tertayang di website Horror Times. Dari awal hantu RSJ Gonjiam telah mengganggu mereka dari awal mereka datang di area RSJ Gonjiam. (ini cuma perasaan penulis atau bukan penulis pun tidak tahu, tapi background website Horror Times yang ada hantu duduk itu sepertinya bergerak-gerak sendiri).
tampilan website Horror Times
yang ternyata video steamingnya tidak ter-upload
Film ini memang berbeda dengan film-film horror yang lain dari segi cara penggambilan video serta para pemain film ini yang menggunakan nama asli mereka. namun ada yang perlu dikritik yaitu cara pengambilan gambarnya yang dapat membuat penonton bingung dan tidak fokus karena untuk lebih real video yang terambil dengan angle yang tidak bagus pun dimasukkan. untuk akting para pemain perempuannya bisa dibilang berlebihan karena mereka sering berteriak terlalu keras dan terkesan melebih-lebihkan suasana. menurut penulis daripada tampilan hantu, film ini lebih menyajikan suasana seram dengan suara-suara yang mengejutkan. Overall film ini lumayan bagus dan skor yang diberikan penulis untuk film ini adalah 7,39. Maaf kalau banyak spoiler sebelum tayang di bioskop.
