Monday, July 18, 2011
Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 24
Deok Man dan Cheon Myeong berpelukan erat, mereka seperti tidak rela berpisah. Dae Nam Bo tahu Deok Man ada di dalam pondok. Dae nam Bo mendekati pondok, saat mereka semakin dekat, Al Cheon membuka pintu dan bertanya apa itu Dae Nam Bo. Dae Nam Bo kaget. Cheon Myeong keluar dari pondok dan Dae Nam Bo memberi salam. Cheon Myeong bertanya mengapa Dae Nam Bo datang apa ingin berjalan-jalan. Dae Nam Bo mengiyakan. Bagaimana dengan Putri, Cheon Myeong berkata ia ingin menikmati pemandangan dan minta Al Cheon untuk mengikutinya. Cheon Myeong dan Al Cheon berjalan dengan santai. Kemudian Dae Nam Bo melihat sinyal asap yang mengarah ke desa Yangji.
Dae Nam Bo memutuskan mengecek dan mengikuti Cheon Myeong. Seok Bum berkata seluruh gunung penuh dengan orang mereka dan tidak ada sinyal asap. Salah satu nangdo melihat asap dan berkata mereka pasti sudah ditemukan. Sebenarnya Bi Dam yang menyalakan sinyal dan mengacaukan mereka. Bi Dam merasa ini hal yang sangat menyenangkan dan ingin melakukan hal ini sejak dulu (he's crazy he..he). Salah satu nangdo Al Cheon bersamanya. Bi dam bertanya apa Nangdo selalu melakukan aktifitas seperti ini, bergerak dengan misi rahasia. Bi Dam bertanya mengapa Deok Man dan yang lainnya kelihatan sedih dan murung. Mengapa Deok Man menyamar jadi pria. Nang do Al cheon tidak mengatakan apa2 dan mengajak Bi Dam pergi. Bi Dam bertanya mengapa mereka pelit sekali membagi informasi dengannya.
Al Cheon mengawal Cheon Myeong dan Dae Nam Bo mengikuti mereka. Cheon Myeong dan Al cheon masuk ke pondok yang lain. Sesaat kemudian Dae Nam Bo seperti melihat Al Cheon dan Cheon Myeong keluar dari pondok. Dae Nam Bo curiga dan memeriksa pondok. Ternyata di dalam masih ada Putri dan Al Cheon. Mereka bertukar tempat dengan Yu Shin dan Deok Man yang berpakaian wanita. Al Cheon menghalangi Dae Nam Bo tapi ia kalah dan Dae Nam Bo mengejar Deok Man dan Yu Shin. Cheon Myeong berteriak memperingatkan Deok Man. Deok Man menoleh dan Dae Nam Bo mencoba menembakkan panah ke arah mereka. Al Cheon melemparkan batu ke arah Dae Nam Bo, Yu Shin dan Deok Man menghindari panah dan jatuh ke bawah tebing. Al Cheon mengejar Dae Nam Bo.
Bo Jong tahu bahwa sinyal itu palsu. Bi Dam meninggalkan pesan di tanah yang berkata mereka bodoh. (bener2 persis Sin Tiaw Tay Hiap Yang Ko karakternya). Bo Jong memerintah anak buahnya untuk tetap di tempat.
Al Cheon gagal mengejar Dae Nam Bo. Cheon Myeong mencoba mencari Deok Man tapi terpeleset dan Al Cheon menariknya. Cheon Myeong berkata sekarang Seol Won pasti tahu mereka dikecoh oleh sinyal palsu. Cheon Myeong berkeras mencari Deok Man dan Al Cheon menghentikannya, ia meyakinkan Putri akan menemukan Deok Man. Seol Won tahu kalau Dae Nam Bo memburu Deok Man. Dae Nam Bo mengejar Deok Man sampai ke kuil. Deok Man mencoba lari dengan menyamar sebagai Cheon Myeong. Seol won heran mengapa Baek Ho Bi Do nangdo pergi ke kuil. Seol Won segera menyelidikinya.
Cheon Myeong dan Al Cheon mencari Yu Shin. Yu shin keluar dari persembunyiannya. Cheon Myeong bertanya tentang Deok Man. Yu Shin minta mereka mengikutinya. Deok Man, yang telah berganti baju dengan seragam Nangdo menyalami Cheon Myeong. Yu Shin bertanya mengenai Dae Nam Bo. Al Cheon berkata Dae Nam Bo sudah pergi tapi mereka harus waspada karena sepertinya ia membawa panah beracun Duk Si.
Kim Yu shin berkata Bi Dam sudah menunggu dengan perahu. Bi Dam gelisah dan menunggu di perahu, saat Bi Dam melihat rombongan itu, ia berteriak agar mereka bergegas. Deok Man dan Cheon Myeong berlari ke perahu. Deok Man melihat pada Cheon Myeong dan Cheon Myeong memintanya untuk bergegas dan pergi. Cheon Myeong minta Deok Man meninggalkan Silla dan melupakan Silla, bersama Yu Shin memulai hidup bahagia, dengan cara itulah Deok Man harus hidup.
Dalam hati Deok Man memanggil Cheon Myeong kakak. Deok Man memeluk Cheon Myeong. Bi Dam berteriak pada mereka untuk bergegas dan jangan berpelukan atau menangis terus. (Tirza: this guy maybe a little bit rude, but he is right! if only the twin listen to Bi Dam..). Cheon Myeong mengantar Deok Man naik ke perahu. Sementara itu, Dae Nam Bo menemukan mereka dan siap dengan panah beracunnya. Dae Nam Bo masih mengira Deok Man mengenakan baju Cheon Myeong. Bi Dam menyuruh Deok Man bergegas.
Cheon Myeong berbalik dan Deok Man mencoba memanggil Cheon Myeong tapi ragu2 dan naik ke perahu. Dae Nam Bo mengarahkan panah dan menembak Cheon Myeong di bagian dada. Semuanya kaget melihat Cheon Myeong tertembak panah dan bergegas menolongnya. Al Cheon dan Yu shin menolong Putri dan Deok Man melihat ke sekeliling untuk mencari pelakunya. Kim Yu shin berteriak mundur. ada panah lain menyerang kapal, Bi Dam menembakkan panah untuk membalas dan Dae Nam Bo terkena tembakan.
Bi Dam menyuruh agar Cheon Myeong dibawa ke perahu dan mereka pergi.
Raja Jinpyeong dan Ratu Maya sangat tertekan dengan mimpi buruknya dan Raja meminta Ratu menenangkan diri. Se Jong juga marah karena mereka tidak mendengar berita apapun. Mi shil juga tampak marah. Chil Sook mengajukan diri, jika Mi Shil mengeluarkan perintah ia akan turun dan menyelesaikan masalahnya. Mi shil berkata tidak perlu. Ia perlu Chil Sook di sisinya. Ha Jng gelisah karena besok mereka harus menghadiri sidang Dewan Bangsawan. Mi Shil ingin mengirim pesan pada Seol Won Rang.
Dae Nam Bo terluka oleh panah Bi Dam. Dae Nam Bo mencabut panah dari badannya dan ia membuangnya untuk melenyapkan bukti. Seol Won Rang memergokinya.
Cheon Myeong dibawa ke dalam gua. Deok Man menggenggam tangan Cheon Myeong saat Cheon Myeong berjuang antara hidup mati. Bi Dam mencoba mengambil panah dengan mengoperasi Cheon Myeong. Bi Dam merasakan ujung panah dan tahu bahwa itu racun. Bi dam meludahkan racunnya. Bi Dam berkata itu racun Cho Oh.
Deok Man kaget saat tahu itu panah beracun. Bi dam berkata racun itu akan mengalir melalui aliran darah Cheon Myeong dalam 2 jam. Deok Man bertanya apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan Cheon Myeong. Bi dam berkata mereka harus mencari Gam Cho dan Bangpung (2 macam anti racun). Al Cheon berkata mereka harus membawa Cheon Myeong ke tabib. Bi Dam melarang menggerakkan Cheon Myeong, karena racunnya akan lebih cepat bergerak.
Yu shin bertanya dimana mereka bisa mendapat obat. Deok Man memutuskan akan mencari obat, Cheon Myeong ingin Deok Man tetap di sisinya dan mendengar perkataan Cheon Myeong. Deok Man berkeras ia akan mendengar kakaknya setelah ia pulang dengan obat. Untuk pertama kalinya Deok Man memanggil Cheon Myeong kakak. Deok Man akan mendengar Cheon Myeong setelah ia menyelamatkannya. Deok Man pergi. Kim Yu shin mencoba memanggilnya. Bi Dam menyusul Deok Man.
Kim Yu shin meminta Cheon Myeong bertahan. Deok Man menyeret Bi Dam agar bergegas mencari obatnya. Al Cheon bertanya apa mereka perlu mencari jeon Do Cho juga. Kim Yu Shin setuju dan akan pergi dengan Al Cheon. Tapi Cheon Myeong ingin Yu Shin tetap di tempat. Al Cheon mengangguk dan setuju Yu Shin tinggal sementara ia pergi mencari obat juga. (Ampun deh..masak org luka ditinggal2, salah satu jagain atuh..). Cheon Myeong berkata ia merasa ia akan mati. Cheon Myeong terus saja bergumam ia merasa aneh. Yu shin meyakinkan bahwa Cheon Myeong akan baik2 saja, mereka akan mendapat penawar racunnya.
Cheon Myeong minta Yu Shin menggenggam tangannya. Yu Shin memegangnya sesuai perintah. Deok Man dan Bi Dam berlari ke pasar untuk mencari obat. Cheon Myeong berkata, Istana sudah menyiapkan pernikahan mereka. Semua itu untuk tujuan politik dan sekutu. Itu hanya pernikahan untuk menguatkan posisi Gaya. Cheon Myeong mengaku bahwa ia benar2 suka dengan rencana itu karena ia telah menaruh Kim Yu Shin dalam hatinya untuk waktu yang lama, sekarang ia baru menyadarinya tapi ia merasa sudah terlambat.
Bi Dam dan Deok Man menemukan obatnya. Mereka berlari kembali kepada Cheon Myeong. Sementara itu, Cheon Myeong berkata biarpun sudah terlambat untuknya, tapi jelas berbeda untuk Deok Man. Deok Man benar2 anak yang malang. Dia tidak pernah hidup dalam identitasnya yang sesungguhnya. Kim Yu Shin khawatir dan meminta Cheon Myeong beristirahat dan jangan bicara terlalu banyak, karena racunnya akan cepat menjalar.
Cheon Myeong berkeras untuk berbicara. Cheon Myeong ingin Yu Shin bersikap baik pada Deok Man dan menjaganya sehingga ia dapat hidup sebagai wanita dan memiliki hidup normal. Lupakan tentang Silla dan Mi Shil dan pergi sejauh mungkin dan hidup sebagai rakyat biasa. Kim Yu Shin harus melakukan itu untuk Cheon Myeong. Cheon Myeong ingin mendengar jawaban Yu Shin. Yu shin segera menjawabnya. Dia berjanji akan melakukan sesuai harapan dan keinginan Cheon Myeong.
Bi Dam mencuri kuda dan membawa Deok Man agar cepat sampai ke tempat Cheon Myeong. Cheon Myeong memberikan sisir batu jade miliknya pada Yu shin dan meminta Yu Shin memberikannya pada Deok Man. Cheon Myeong menyebut putranya Kim Chun Chu, apa yang akan terjadi dengannya. Kim Chun Chu lemah secara fisik dan sangat baik hati tapi tidak berpengalaman. Dia takut bahwa semua orang akan memperalat putranya. Apa yang akan terjadi dengannya. Cheon Myeong menangis ia ingin bertemu Deok Man.
Bi Dam dan Deok Man melarikan kuda mereka. Deok Man terpeleset saat mendaki ke arah gua, tapi ia merasa tidak enak dan bergegas ke arah gua. Lalu di mulut gua, ia melihat Al Cheon yang membawa Jeon Do Cho herbal menjatuhkan obat itu ke tanah. Deok Man bertanya mengapa Al Cheon menjatuhkan obatnya. Al Cheon mengepalkan tinjunya dan diam. Deok Man berteriak pada Al Cheon : "Apa yang terjadi!" Deok Man menyadari Cheon Myeong sudah meninggal dunia, tapi ia menyangkalinya.
Deok Man berlari ke arah gua dan melihat wajah Cheon Myeong tertutup kain. Deok Man tidak percaya dan menjatuhkan obatnya. Yu Shin berlutut di dekat jenazah Cheon Myeong. Deok Man masih bertanya apa yang terjadi pada Cheon Myeong. Deok Man berlari ke arah Cheon Myeong dan Yu shin menghentikannya. Deok Man berusaha melepaskan diri dan pergi ke dekat Cheon Myeong. Al Cheon dan Bi Dam di pintu masuk. Deok Man memegang tangan Cheon Myeong tapi terjatuh dengan berat. Deok Man membuka penutup wajahnya dan terisak melihat Cheon Myeong yang sudah tidak bernyawa. Bahkan Bi Dam dan Al Cheon tidak tahan melihat kesedihan Deok Man. Kim Yu shin berusaha menghiburnya tapi Deok Man berteriak agar yu Shin melepaskannya. Deok Man meratapi Cheon Myeong.
Seol Won Rang bertanya pada Dae Nam Bo siapa yang memerintahnya. Seol Won tidak sabar dan mengarahkan pedang ke arah leher Dae Nam Bo. Seol Won tahu bahwa Dae Nam Bo tidak menerima perintah dari Mi Shil. Mi Shil tidak pernah memberi perintah yang kontradiksi satu sama lain. Dae Nam Bo akhirnya mengatakan semuanya. Seo Ri dan ayahnya, Mi Saeng yang menyuruhnya membunuh Deok Man. Dae Nam Bo yakin Deok Man sudah mati.
Deok Man memandangi jenazah kakaknya. Kim Yu shin mengambil kain untuk menutupi Cheon Myeong. Bi dam dan Al Cheon menaikkan jenazah Cheon Myeong ke atas perahu. Al Cheon berkata mereka tidak dapat meninggalkan jenazah Putri di sini begitu saja. Dia akan kembali ke Seorabeol dengan jenazahnya. Kim Yu Shin berkata ia juga harus pergi, tapi Al Cheon mengingatkan pesan Putri pada Yu Shin. YU Shin bertanya apa yang akan dilakukan Al Cheon. Al Cheon akan membawa jenazah Cheon Myeong ke istana dan akan memberikan kesaksiannya sebagai Hwarang seperti yang telah ia lihat. Al Cheon berkata pada Yu Shin, mungkin mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Al cheon memeluk Yu Shin (Tirza : Did I mention I like this guy before? He's definitely a loyal buddy.) Bi Dam mulai mendayung perahu.
Seol Won mengumpulkan anak buahnya. Mereka harus mengenali jasad Deok Man sebelum kembali ke Seorabeol. Kim seo Hyeon menahan Seol won Rang. Kim Seo Hyeon berkata bahwa masalahnya sudah selesai dan sebaiknya mereka menghentikan pencarian. Seol Won merasa tidak mengerti. Kim Seo Hyeon berkata jika Seol won terus maju, mungkin akan terjadi insiden.
Seol Won minta Kim Seo Hyeon minggir. Kedua belah pihak siap bertempur, saat Im Jong melihat Al Cheon berjalan mendekat dengan menari sebuah gerobak dan mendekati mereka. Al Cheon berkata ia telah meninggal dunia. Dae Nam Bo berpikir bahwa jenazah itu adalah Deok Man dan senang. Seol won Rang bertanya siapa yang sudah meninggal dunia. Al Cheon : "Putri Cheon Myeong" seol Won Rang kaget sekali dan membuka kain penutup jenazah dan shock karena memang benar itu adalah Cheon Myeong!
Kim Seo Hyeon tidak percaya apa yang terjadi. Seol won Rang dan anak buahnya berlutut di depan Cheon Myeong dan Kim Seo Hyeon mendekat dan juga berlutut. Im jOng dan Bo Jong segera menaiki kuda dan pergi untuk mengirim kabar kematian Cheon Myeong.
Raja Jinpyeong shock berat saat Eul Jae mengabarkan berita ini. Raja benar2 murka dan Eul Jae mencoba menenangkan Raja. Raja menatap Im Jong dan memintanya mengulang perkataannya. Raja merenggut kerah baju Im Jong dan marah. Eul Jae menenangkan Baginda. Raja bergumam dalam penyangkalan dan ia menyalahkan dirinya. Ratu Maya mendengar mengenai kematian Cheon Myeong dari Putri Man Myeong. Ratu merasa pasti berita itu salah. Putri Man Myeong menegaskan bahwa Cheon Myeong sedang dibawa kembali ke Seorabeol. Putri Man Myeong menangis. Ratu Maya jatuh pingsan.
Bo Jong menyampaikan informasi kematian Cheon Myeong pada Mi Shil. Semua kaget. Bo Jong berkata bahwa Putri Cheon Myeong menemui ajalnya di Iseo distrik. Jenazahnya sedang dibawa pulang ke Seorabeol. Bo Jong berkata untuk detilnya mereka harus menunggu Seol Won Rang.
Mi Shil berkata bahwa mereka hanya dapat diam saja. Insiden seperti ini belum pernah terjadi sebeumnya. Akan ada bencana di pihak mereka. Mi Shil memperlihatkan ketakutan di wajahnya.
Seo Ri kaget saat tahu justru Cheon Myeong yang mati. Mi Saeng datang dan mengeluh apa yang harus mereka lakukan sekarang. Mi saeng tidak dapat menerima bahwa yang meninggal ternyata Cheon Myeong.
Di kuil Wyol Cheon, Hwa Rang lain memperoleh informasi bahwa Putri Cheon Myeong meninggal. Mereka semua tidak percaya dan kembali ke Seorabeol. Joo Bang dan Go Do mendengar bahwa Cheon Myeong meninggal dunia. So Hwa bereaksi dengan berita itu.
Eul Jae menemukan Kim Yong Chu menangis. Eul Jae menyalahkan dirinya sendiri atas tragedi ini. Dia akan mengambil semua tanggung jawab atas kematian Putri. Eul Jae meminta Kim Yong Chu untuk mengirim berita ke Sui (Cina) untuk memanggil Kim Chun Chu ke Silla. Eul jae berkata ia akan bertanggung jawab penuh tapi saat ini ia harus mengirim pesan pada Kim Chun Chu.
Mi Shil menghentikan semua aktivitas mereka. Se Jong berkata Dewan pasti akan menunda semua urusan karena istana berduka. Ha Jong berkata mereka dapat bertanggung jawab atau biarkan saja Seol Won Rang yang bertanggung jawab atas insiden ini. Se Jong menatap pada putranya, Ha Jong bertanya apa aku salah?
Mi Shil menghentikan semua pembicaran mereka. Sekarang mereka harus bertahan dan pastikan semuanya diam. Mi Shil memperingatkan Ha Jong agar bertindak secara hati2 dan benar. Mi Shil minta Mi Saeng untuk menyiapkan upacara penguburan untuk Cheon Myeong secara benar dan hati2. Tidak boleh ada kesalahan. Mi Shil berkata mereka harus menyampaikan pesan pada Kim Chun Chu. Mengapa kita? tanya Ha jong. Mi shil berkata, mereka adalah orang yang harus menyampaikan berita ini pada Kim Chun Chu. Bo Jong bersedia pergi untuk menyampaikan berita. Mi Saeng minta Dae Nam Bo saja yang pergi.
Mi shil dalam hatinya mengakui bahwa Cheon Myeong akhirnya berhasil menyelamatkan keluarga Raja. Cheon Myeong sudah menang dan Mi shil mengaku kalah.
Bi Dam membuat makanan dan menawarkan pada Yu Shin. Yu Shin harus makan. Bi Dam menawarkan makanan pada Deok Man tapi melihat keanehan pada Deok Man. Deok Man gemetaran. Bi Dam memanggil Yu Shin dan berkata Deok Man terlihat aneh. Kim Yu shin melihat Deok Man dan menyadari Deok Man demam. Yu Shin membuka bajunya dan membungkus Deok Man dengan bajunya. Ia minta Bi Dam memberikan bajunya juga. Yu Shin minta Bi Dam mencari air. Kim Yu shin memeluk Deok Man untuk membuat Deok Man hangat.
Seorabeol menyiapkan pemakaman. Ratu Maya jatuh sakit. Raja menemani Ratu. Ratu menyalahkan Raja. Jika saja Raja bukan anggota Kerajaan maka mereka pasti akan bisa hidup bahagia dengan putri kembar mereka. Ini adalah akibat dari ia membuang putrinya yang lain dan akhirnya Cheon Myeong yang harus membayar semua dosa mereka. Jika Raja menyerahkan takhta dan Silla di tangan Mi Shil maka segalanya akan baik2 saja. Ratu Maya bertanya apa yang mereka dapatkan dari semua perkelahian dan pertempuran ini. Ini semua untuk melindungi Ratu Maya dari rencana Mi shil. Ratu mengerti itu tapi mulai sekarang Raja tidak akan mampu melindunginya. Raja tahu ia sudah gagal.
Kim Yu Shin merawat Deok Man, tapi ia ketiduran. Saat terbangun Yu shin tidak menemukan Deok Man. Yu Shin mencari Deok Man. Deok Man duduk di dekat air terjun. Kim Yu Shin lega melihatnya, ia mendekat dan memegang dahi Deok Man dan demamnya turun. Deok Man sudah sakit selama 3 hari. Bagi Yu Shin satu hari seperti 100 tahun. Kim Yu Shin menyampaikan pesan terakhir Cheon Myeong untuk Deok Man. Cheon Myeong kecewa karena Deok Man tidak didekatnya saat itu. Kim Yu Shin memberikan sisir Cheon Myeong pada Deok Man. Deok Man tidak mengambilnya, tapi Kim yu Shin meletakkan sisir itu di tangan Deok Man. Cheon Myeong ingin Deok Man hidup seperti wanita dan orang pada umumnya. Deok Man harus melupakan Silla dan Mi Shil dan pergi jauh dan hidup bahagia. Kim Yu Shin berkata Deok Man harus menghormati keinginan dan pesan terakhir Cheon Myeong.
Kim Yu Shin : "Deok Man?"
Deok Man : "Aku tidak dapat memenuhi permintaannya."
Aku tidak dapat memenuhi dan mengikuti keinginan terakhir kakak. DeokMan? Mengapa aku tidak dapat memanggilnya kakak sebelumnya?
Deok Man berdiri dan mematahkan sisir menjadi 2 dan melemparnya ke air. Kim Yu Shin terkejut melihatnya. Mengapa kau bersikap seperti itu ? Pesan terakhirnya..aku tidak akan memenuhinya..bukan..aku menolak mengikutinya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment