Monday, July 18, 2011
Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 2
So Hwa mencari cara agar Baek Jeong dapat meninggalkan istana mencari Maya. So Hwa takut Mi Shil akan menikahi Baek Jeong, ini sangat tidak adil buat Maya. Baek Jeong berkata Mi Shil itu licik sekali seperti ular dan kalajengking. Maya masih ditahan oleh pasukan Hwa Rang.
Mi Shil menyajikan teh untuk suaminya (Se Jong) dan mengatakan dia akan segera menjadi Permaisuri Baek Jeong (ini cewe benar2 deh..). Se Jong tahu bahwa tak seorang priapun yang mampu mengambil dan menaklukkan hati Mi Shil. Se Jong hanya membenci dirinya sendiri.
Seol Won Rang melapor pada Mi Shil bahwa Baek Jeong menghilang dan Mi Shil berkata bahwa Baek Jeong harus ditemukan. Moon noh berusaha menyelamatkan Maya. Maya dibawa keluar dengan pisau di leher. Moon Noh harus berhenti atau Maya akan dibunuh.
Baek Jeong dihalangi oleh Seol Won Rang dan dibawa kembali ke istana. Maya dan Moon Noh akan dilempar ke laut dan ditenggelamkan. Keduanya terjatuh, Moon Noh pingsan dan Maya berusaha untuk melepaskan diri.
Baek Jeong dibawa ke istana. Seol Won Rang membunuh semua yang terlibat dalam penculikan Maya dan Mi Shil sangat puas. Mi Shil mengangkat Baek Jeong menjadi Raja Jinpyeong dan membuat Jinpyeong sebagai bonekanya. Mi Shil mengajukan usul pernikahan karena Maya telah menghilang selama 6 bulan. Kerajaan tidak boleh tanpa seorang Permaisuri. Raja Jinpyeong mengatakan ia tidak memiliki pendapat dan meninggalkan ruangan.
Raja Jinpyeong duduk termangu, So Hwa melihatnya dari kejauhan. Kemudian Eul Jae kembali dari Cina. Raja sangat senang Eul Jae kembali. Se Jong khawatir akan kehadiran Eul Jae tapi Mi Saeng adik Mi Shil berkata ia tidak perlu cemas karena ini berbeda dari 4 tahun lalu.
Semua mendesak Raja untuk segera mengangkat Permaisuri. Mi Shil mengajukan diri sebagai Permaisuri, tapi Eul Jae menolaknya. Menurut Eul Jae, Mi Shil seharusnya menjadi biksuni. Mi Shil adalah seorang Won Hwa jadi apapun yang ia lakukan haruslah untuk negara. Semua setuju Mi Shil menjadi Permaisuri hanya Eul Jae yang tidak setuju.
Saat mereka ribut, Moon Noh masuk. Anggota dewan berkata Moon Noh tidak berhak masuk ke ruangan ini. Kemudian Moon Noh mengumumkan kedatangan Permaisuri.
Moon Noh : Perhatian dan berikan salam, kedatangan Permaisuri (wee..I like this scene. I got goosebumps..)
Pintu terbuka dan Maya muncul dan berjalan dengan berani ke arah Raja Jinpyeong. Semua kaget dan memberi hormat kepadanya karena sekarang ia adalah Permaisuri. Raja sangat senang dan memeluk isterinya. Maya dan Moon Noh berkata bahwa mereka diculik dan bahkan dilempar dari tebing. Belati mendiang Raja Jinheung-lah yang telah menyelamatkannya karena ia dapat memutuskan tali yang mengikatnya.
Raja dan Maya merasa Mi Shil adalah dalang dibalik semua ini. Raja sangat senang melihat kandungan isterinya juga selamat dan sehat.
Jinpyeong : Terima kasih Permaisuriku, terima kasih.
Mi shil menelan harga dirinya. Permaisuri bercerita tentang apa yang ia alami kepada Raja. Moon Noh berkata bahwa keinginan hidup Permaisuri sangat tinggi. Permaisuri justru berkata bahwa anak di dalam rahimnyalah yang membuatnya bertahan, ia merasa anak itu menendangnya, ia pasti anak yang sangat nakal.
Raja menyentuh perut Permaisuri dan bersumpah pada anaknya bahwa ia akan membuat anaknya melihat bahwa ia adalah Raja yang baik dan meminta bantuan Eul Jae dan Moon Noh. Raja membagikan mimpi mendiang kakeknya untuk menyatukan Silla.
Moon Noh dan Eul Jae setuju untuk membantu Raja. Eul Jae berkata bahwa Moon Noh tahu kapan saatnya dia akan kembali dan kapan dunia akan menjadi lebih baik. (well..biarpun kenyataannya dunia tidak lebih baik sekarang, everybody knows that.)
Eul Jae dan Moon Noh menemui Mi Shil. Mi Shil bertanya apakah Moon Noh memutuskan kembali karena tahu bahwa ia tidak akan menjadi Permaisuri? Mi Shil bertanya apa yang dilihat Moon Noh saat Raja Jinheung meninggal. Apakah ia tidak akan pernah menjadi Permaisuri.
Moon Noh berkata bahwa sebelum bintang kedelapan dari Rasi Bintang Utara muncul, dunia masih dikuasai oleh Mi Shil dan dia akan tak terkalahkan. Moon Noh berkata bahwa Mi Shil mendapat kemurahan langit. Moon Noh dan Eul Jae pergi. Mi Shil terganggu dengan penglihatan Moon Noh. Eul Jae heran mengapa Moon Noh mengungkapkan hal ini pada Mi Shil.
Moon Noh tidak tahu apakah itu kehendaknya yang telah mengubah mimpinya. Eul Jae berkata ada yang datang dan ada yang pergi itu adalah siklus kehidupan. Mi Shil pergi ke kuil dan meditasi. Seo Ri bertanya mengapa Mi Shil ingin sekali menjadi Permaisuri. Padahal Mi Shil sudah memiliki segalanya tanpa menjadi Permaisuri. Mi Shil berkata biarpun ia telah memiliki segalanya, itu tidak berarti jika ia tidak menjadi Permaisuri. Seo Ri : Yah bagaimanapun kau ini seorang wanita, kejayaan seorang wanita adalah menjadi Permaisuri bagi bangsa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment